Potensi Ekstrak Cair dan Mikrokapsul Tanaman Adam Hawa (Tradescantia spathacea) sebagai Indikator Titrasi Asam Basa
DOI:
https://doi.org/10.23960/aec.v8i2.2023.p86-97Abstract
Tanaman adam hawa memiliki pigmen warna ungu yang khas, menandakan adanya kandungan antosianin. Antosianin bersifat polar dan memiliki variasi warna dalam trayek pH tertentu sehingga dapat digunakan sebagai indikator alami pada titrasi asam basa yang lebih ramah lingkungan. Indikator alami ini memiliki kelemahan yaitu kestabilan antosianin tergantung pada faktor lingkungan, menyebabkan hasil pengamatan pada titik akhir titrasi tidak akurat. Proses enkapsulasi dapat mengurangi pengaruh lingkungan terhadap stabilitas antosianin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan adam hawa berpotensi sebagai indikator alami titrasi asam basa dengan trayek pH 4,5- 6,5 pada daerah serapan ? maksimum 487-586 nm. Pada keadaan asam akan menunjukkan warna merah muda dan pada keadaan basa akan menunjukkan warna hijau kebiruan. Ekstrak adam hawa dalam bentuk mikrokapsul lebih stabil terhadap faktor lingkungan, dan dapat disimpan selama dua bulan.Downloads
Additional Files
Published
2025-02-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Analit: Analytical and Environmental Chemistry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Analit : Analytical and Environmental Chemistry is the first publisher, licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.


