PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA KARAKTERISTIK EDIBLE FILM PATI TALAS (Colocasia esculenta)
DOI:
https://doi.org/10.23960/aec.v8i1.2023.p100-110Abstract
Kemasan berfungsi melindungi produk pangan juga memiliki sifat aman dan ramah lingkungan. Edible Film merupakan alternatif yang dapat diaplikasikan untuk melapisi produk pangan serta aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari bahan alami. Pati umbi talas merupakan salah satu bahan yang bersifat hidrokoloid dan dapat digunakan dalam pembuatan edible film. Untuk menambah nilai fungsionalnya maka penelitian ini ditambahkan antioksidan alami yang berfungsi untuk meningkatkan stabilitas dan mempertahankan nutrisi produk pangan dengan melindungi produk dari ketengikan oksidatif. Salah satu sumber antioksidan alami adalah daun kelor yang mengandung senyawa bioaktif dan memiliki aktivitas antioksidan seperti senyawa fenolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik edible film dari pati umbi talas (Colocasia esculenta) dengan penambahan ekstrak daun kelor. Penelitian ini meliputi preparasi sampel, pembuatan edible film dan karakterisasi. Konsentrasi ekstrak daun kelor yang digunakan adalah 0%, 1%, 3% dan 5% (b/v total) dan menggunakan plasticizer sorbitol. Edible film yang diperoleh berwarna bening dan hijau. Kata kunci: plasticizer, aktivitas antioksidan, karakterisasi.Downloads
Published
2025-02-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Analit: Analytical and Environmental Chemistry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the Analit : Analytical and Environmental Chemistry is the first publisher, licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.


